Sementara, Sekjen Hasto mengatakan bahwa peristiwa ini menjadi sangat penting untuk menunjukan kualitas demokrasi yang beradab dan demokrasi yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Selain itu, dia juga menilai Demokrasi tidak boleh mengedepankan suatu emosi, apalagi memaksakan kehendak.
"Dari hal yang sederhana, melempar handphone saja itu tidak diizinkan dalam alam demokrasi yang baik, apalagi melakukan suatu tindak kekerasan, karena itulah kami sangat menyesalkan terhadap suatu-suatu tindakan arogansi apalagi menggunakan intimidasi menggunakan kekerasan, itu tidak boleh di dalam alam demokrasi kita," jelas Hasto.
Lebih jauh, Hasto memerintahkan untuk tidak boleh melakukan suatu hal yang sifatnya justru semakin buruk.
"Kita harus membangun kondusivitas di dalam alam demokrasi kita yang berkebudayaan, sehingga langkah menempuh proses hukum itu merupakan hal yang sangat positif," ungkap Hasto.
"Dalam politik itu akal sehat harus dikedepankan, dalam politik itu senyum harus dikedepankan. Sehingga apa yang dilakukan oleh Pak Hendi, kami memberikan dukungan sepenuhnya," tutup Hasto.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa dalam situasi politik seperti saat ini kader Gerindra dimanapun berada harus tetap tenang, harus bersikap sejuk, tidak mudah terpancing dan terprovokasi tidak melakukan tindakan mambabi buta.
"Kami ingatkan sekali lagi bahwa hasil survei yang saat ini ada bersifat fluktuatif hasil survei yang tinggi harus ditingkatkan ,hasil survei yang agak rendah harus dinaikkan, dan survei yang tinggi harus dapat dibuat menjadi kenyataan pada saat pemilu nanti," katanya, Sabtu (9/9/2023).
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada kader Gerindra dimanapun berada untuk selalu bekerja keras dan dekat kepada rakyat, berbuat nyata kepada rakyat, membuat program-program yang menjangkau masyarakat,Tetap lah rendah hati dan mawas diri.
Khusus untuk kejadian di kota Semarang, DPP Partai Gerindra hari ini telah membentuk tim investigasi serta hari ini juga berangkat ke kota Semarang untul melihat dilapangan apa yang sebenarnya terjadi.
"DPP Partai Gerindra tidak akan ragu-ragu untuk bertindak tegas apabila ada kader yang melakukan perbuatan tercela dan melanggar apa yang telah disampaikan oleh Pak Prabowo berkali kali tentang sikap kader dan juga instruksi harian yang kami keluarkan tentang bagaimana kader bersikap dalam menghadapi dinamika politik yang terjadi pada saat ini sampai dengan pemilu yang akan datang," ucapnya.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Misteri Pria dan Anti Puspita di Hotel Terungkap, Polisi Ungkap Kronologi Singkat yang Mengejutkan
Keluarga Syok! Wanita Hamil Tewas Usai Check-in Hotel dengan Pria Misterius, Pamitnya Mau Diantar Suami
Kisah Pilu Lansia di Bekasi: Meninggal Usai Operasi, Kasa Tertinggal di Perut Tanpa Dijahit!
Balita Tewas Tertabrak Truk Saat Main di Depan Rumah, Ibunya Histeris Jerit-Jerit