"Namun setelah dibuat tempat wudhu dan WC, tadi subuh dibakar balai tua tempat singgahan jika orang-orang datang ke lokasi tersebut," kata Malik kepada wartawan, Rabu, 31 Mei 2023.
Dijelaskannya, sebelum pembangunan mushala dimulai, PWM Muhammadiyah Aceh sudah bersilaturahmi dengan tokoh agama di wilayah tersebut dan disambut baik.
Diharapkannya, pihak kepolisian bisa mengungkap motif pelaku yang membakar balai pengajian milik Muhammadiyah tersebut.
"Polisi harus dapat orang yang membakar itu, karena kejadian ini sudah berulang kali. Kalau sudah dapat orangnya sudah bisa kita urai benang kusut selama ini," katanya.
Ia mengimbau semua warga untuk menahan diri dan tidak terpancing oleh provokator yang ingin memperkeruh suasana kehidupan beragama di Kabupaten Bireuen, Aceh.
"Kita harus hati-hati dalam bersikap terutama sesama Muslim dan harus rela menerima perbedaan dalam menjalankan ibadah," tandasnya.
Pasca insiden tersebut, pihak PWM Aceh telah melaporkannya ke Polres Bireuen.
Sumber: suara
Artikel Terkait
5 Jenazah Korban Banjir Bandang Padang Panjang Ditemukan, Total Korban 35 Orang
Kronologi Lengkap & Motif Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Ayah Tiri, Alex Iskandar
TNI AL Sergap 2 Kapal Pengangkut Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Fakta-Faktanya
Banjir dan Longsor Sumut 2025 Tewaskan 17 Jiwa, Ini Daftar Daerah Terdampak