Dijelasakn Muksin, Retail Division bengkel spesialis Fast, Pancoran, Jakarta Selatan memaparkan penyebab air aki basah bisa cepat habis.
"Air aki cepat habis pasti karena ada kebocoran," ungkap Muksin.
Kebocoran tersebut bisa dideteksi dari terminal kutub aki.
Jika ditemukan adanya serbuk putih yang menumpuk di area terminal aki berarti ada indikasi kebocoran air aki.
"Bocor di bagian tersebut lebih rentan karena material logam terminal lunak dari timah," beber Muksin.
"Terminal ada crack atau retak sehingga air aki bisa bocor," terusnya.
Sedangkan di bagian lain seperti bodi plastik aki menurut Muksin umumnya nyaris tidak ada kebocoran dalam pemakaian normal.
Kecuali ada tutup pengisian air aki yang kendur sehingga penguapan air aki bisa keluar lewat situ.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinareditorial.com
Artikel Terkait
Honda Pastikan Semua Motor Baru Aman Pakai BBM E10, Bagaimana dengan Motor Lama?
Geely Starray EM-i Resmi Meluncur, Klaim 1.000+ Km dengan Harga Rp 499 Juta!
Geely Starray EM-i Meluncur di Indonesia: PHEV dengan Jarak 1.017 Km, Harga Rp 499 Juta!
Harga Toyota bZ4X Siap Anjlok, Ini Bocoran NJKB Rakitan Lokalnya!