Yang lebih mengecewakan bagi Slot adalah gol pembuka Brentford yang berasal dari lemparan jauh, padahal hal tersebut sudah dipersiapkan dalam sesi latihan. "Itu satu-satunya hal yang kami latih kemarin dan juga dibahas dalam rapat hari ini. Kami tahu Brentford berbahaya dari bola mati dan lemparan jauh," ucap Slot.
Perubahan Taktik dan Momen Krusial
Slot menjelaskan upaya penyesuaian taktik di babak kedua dengan memindahkan posisi Mohamed Salah lebih melebar. Namun, perubahan ini tidak membawa hasil maksimal. Slot menilai periode terbaik Liverpool justru terjadi setelah kebobolan gol pertama, dimana timnya bermain dengan intensitas tinggi selama 20-25 menit, sayangnya peluang Florian Wirtz tidak berbuah gol.
Faktor Penyebab Penurunan Performa Liverpool
Slot menganalisis beberapa faktor penyebab penurunan performa Liverpool dibanding musim lalu. "Tim-tim lain kini punya strategi tertentu untuk menghadapi kami, dan kami belum menemukan jawaban efektif untuk itu," jelasnya. Selain itu, pergantian besar di musim panas dan jadwal padat dengan lima dari enam pertandingan terakhir sebagai laga tandang turut memengaruhi konsistensi tim.
Dengan empat kekalahan beruntun di Premier League, Arne Slot dan Liverpool menghadapi tekanan untuk segera menemukan solusi dan kembali ke jalur kemenangan dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
Artikel Terkait
Fajar Alfian/Shohibul Fikri Lolos Final French Open 2025, Siap Hajar Unggulan Pertama!
Erick Thohir Bongkar Strategi PSSI di Piala Dunia U-17 2025, Bukan Cuma Soal Menang!
Final French Open 2025: Fajar Alfian/Fikri Tantang Unggulan 1 Korea, Saatnya Balas Dendam!
Jadwal Live MotoGP Malaysia 2025 Hari Ini di Vision+: Bagnaia vs Rival, Siapa Menang?