Prestasi di Prancis ini sekaligus mencatatkan Fajar/Fikri dalam back to back final BWF Super 750, setelah pekan sebelumnya mereka juga menembus final Denmark Open 2025. Konsistensi ini menjadi sinyal kuat kebangkitan pasangan yang akrab disapa FajRi di kancah bulutangkis dunia.
Peluang Akhiri Puasa Gelar Indonesia di French Open
Di partai puncak, Fajar/Fikri akan menghadapi tantangan berat melawan unggulan pertama asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Dalam catatan head to head, pasangan Indonesia sedikit tertinggal dengan skor 1-2 dari Kim/Seo, menjadikan final French Open 2025 ini sebagai ajang pembuktian.
Fajar Alfian mengungkapkan kunci kesuksesan mereka, "Kami mencoba bermain enjoy dan menikmati setiap pertandingan. Bermain tanpa beban membuat kami bisa mengeluarkan seluruh kemampuan. Hal ini mungkin yang membuat kami bisa terus masuk ke babak-babak akhir."
Fajar/Fikri kini memiliki peluang emas menciptakan sejarah sebagai ganda putra Indonesia pertama sejak Marcus Gideon/Kevin Sanjaya pada 2019 yang mampu menjuarai French Open. Harapan seluruh masyarakat Indonesia tertumpu pada konsistensi dan semangat juang mereka di Eropa.
Jonatan Christie menjadi wakil Indonesia terakhir yang berhasil merebut gelar French Open pada 2023. Jika Fajar/Fikri mampu menyelesaikan misi di final, Indonesia akan kembali mencatatkan namanya di podium tertinggi French Open setelah sekian lama.
Artikel Terkait
Luciano Spalletti Resmi Didekati Juventus, Kontrak Hingga 2026 Siap Diteken!
LaLiga Juara! Nilai Akademi Tertinggi di Eropa Tembus Rp28,3 Triliun, Ungguli Premier League
Diusir Juventus, Dusan Vlahovic Jadi Buruan Tottenham dan Bayern Munchen
Francesco Bagnaia Buka Suara Soal Ban Bocor yang Gagalkan Podium di MotoGP Malaysia