Erick Thohir Tegaskan Sanksi IOC Bukan Larangan, Ini Dampaknya bagi Indonesia

Keputusan ini muncul setelah Pemerintah Indonesia menolak memberikan visa kepada enam atlet senam Israel yang akan berkompetisi di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta. Erick menegaskan bahwa hal ini tidak memutus nasib olahraga Indonesia, dan ia telah meminta Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk segera melakukan negosiasi lanjutan dengan IOC.

Agenda dan Partisipasi Atlet Indonesia Tetap Berjalan

Lebih lanjut, Menpora Erick Thohir memastikan bahwa seluruh agenda olahraga nasional dan partisipasi atlet Indonesia di ajang global tetap berjalan sesuai rencana. Keputusan IOC tidak mempengaruhi pengiriman atlet ke berbagai kompetisi internasional yang telah terprogram.

“Kami dari Kemenpora terus menjalankan blueprint kami yaitu ada event-event internasional yang harus kita ikuti seperti Sea Games, Asian Games, tetap kita harus punya blueprint-nya. Jangan sampai kita seakan-akan dibekukan, tidak bisa mengirim atlet. Kita masih mengirim atlet,” tegasnya.

Sebagai informasi, penolakan visa terhadap atlet Israel tersebut sebelumnya telah dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) oleh pihak Israel, namun bandingnya ditolak. Dengan demikian, keputusan untuk tidak mengizinkan keenam atlet tersebut tetap berlaku.