Rekomendasi ini berpotensi mengisolasi Indonesia dari peta penyelenggaraan olahraga dunia dan dapat berdampak luas pada sektor pariwisata dan ekonomi jika tidak segera diselesaikan.
3. Kewajiban Jaminan Akses Atlet untuk Tuan Rumah Olimpiade
Sebagai langkah pencegahan, IOC mengubah prinsip kualifikasi Olimpiade. Mulai sekarang, setiap negara yang ingin menjadi tuan rumah kompetisi kualifikasi Olimpiade diwajibkan memberikan jaminan resmi bahwa mereka akan mengizinkan semua atlet dari negara mana pun untuk ikut bertanding.
Langkah ini menciptakan preseden global baru untuk memastikan insiden seperti yang terjadi di Indonesia tidak terulang di negara lain di masa depan.
4. IOC Panggil NOC Indonesia dan FIG ke Markas di Lausanne
Keputusan keempat adalah memanggil perwakilan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan Federasi Senam Internasional (FIG) untuk datang ke markas besar IOC di Lausanne, Swiss.
Pertemuan ini bertujuan membahas kelanjutan dari Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 19–25 Oktober 2025. Pertemuan diharapkan menjadi forum diplomasi untuk mencari solusi agar ajang internasional tersebut tetap dapat berlangsung sesuai rencana.
Prinsip IOC: Akses untuk Semua Atlet Tidak Bisa Ditawar
IOC menutup pernyataannya dengan menegaskan kembali prinsip fundamentalnya. Mereka mengingatkan semua pemangku kepentingan dalam Gerakan Olimpiade tentang pentingnya akses bebas dan tanpa hambatan ke suatu negara bagi semua peserta yang akan menghadiri kompetisi internasional, tanpa pembatasan apa pun.
Keputusan-keputusan ini menandai babak baru dalam hubungan Indonesia dengan komunitas olahraga internasional dan menekankan konsekuensi serius dari melanggar prinsip non-diskriminasi Olimpiade.
Artikel Terkait
Emil Audero Beri Sinyal Positif, Cedera Tak Halangi Kontribusi untuk Cremonese!
Alwi Farhan Lolos Perempat Final French Open 2025, Singkirkan Wakil Irlandia!
GFC For Revenge Buktikan Kebangkitan Tinju Indonesia dengan Aksi Adrenalin dan Pecahkan Rekor!
Miliano Jonathans Masuk Skuad FC Utrecht Vs Freiburg, Tapi Nasib Tim Justru Suram