“Musuh bisa dikalahkan meskipun memiliki sistem pertahanan paling canggih,” tegasnya. Ia menegaskan bahwa Iran kini telah mengatasi kekurangan dan sangat siap menghadapi ancaman dibandingkan sebelumnya.
Kemandirian Industri Rudal Iran Tanggalkan Dampak Sanksi
Di sektor pertahanan lain, Kementerian Pertahanan Iran mengklaim telah mencapai kemandirian signifikan dalam industri rudal. Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Reza Talaei-Nik, menyatakan bahwa sanksi internasional tidak lagi berdampak besar pada kemampuan rudal negara itu.
“Sanksi tidak akan memengaruhi pertumbuhan teknologi kekuatan rudal Iran karena ketergantungan industri rudal pada negara asing telah diminimalkan berkat teknologi yang sepenuhnya diindigenisasi,” jelas Talaei-Nik seperti dikutip kantor berita Mehr.
Pernyataan ini menegaskan upaya panjang Iran dalam penguatan kapasitas produksi dalam negeri untuk sistem pertahanan strategis, sehingga mengurangi ketergantungan pada pihak asing.
Dengan klaim superioritas drone Shahed-136 dan kemandirian industri rudal, Iran terus menegaskan posisinya sebagai kekuatan pertahanan regional yang mandiri dan inovatif di tengah tekanan sanksi internasional.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG