UGM Beri Penjelasan Soal AI LISA yang Sebut Jokowi Bukan Alumni
Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan tanggapan resmi terkait video viral yang memperlihatkan aplikasi kecerdasan buatan (AI) buatan kampus tersebut, LISA, menyebut mantan Presiden Joko Widodo bukan lulusan UGM.
Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana, membenarkan bahwa aplikasi Lean Intelligent Service Assistant (LISA) merupakan produk kolaborasi UGM dan Botika. Ia mengklarifikasi bahwa informasi yang beredar tidak akurat.
Fungsi Asli LISA: Layanan Internal, Bukan AI Publik
Andi Arsana menegaskan bahwa LISA adalah bagian dari program UGM University Services yang dikembangkan untuk memberikan layanan terintegrasi bagi mahasiswa dan masyarakat kampus.
"LISA tidak dirancang seperti AI komersial semacam ChatGPT. Basis datanya terbatas pada informasi internal UGM seperti akademik, kemahasiswaan, dan administrasi. LISA tidak memuat data pribadi," jelas Andi.
Artikel Terkait
Klaim BBM Aman Bahlil vs Realita: Warga Sumut Proses SPBU Kosong 5 Hari!
Bioetanol Aren E100: Bahan Bakar Nabati Terbarukan Pengganti BBM di Indonesia
Gaji TKA China di IMIP Rp18 Juta: Fakta Tukang Sapu Digaji Fantastis?
Unjuk Rasa Ricuh di PN Sungguminasa Gowa: Jalan Trans Sulawesi Macet Akibat Demo Tolak Pungli PTSL