Bripka LAS ditemukan warga dalam kondisi tertelungkup dan tak bernyawa, dengan banyak luka tusuk dan sayatan di sekujur tubuhnya.
Penganiayaan dalam Kondisi Mabuk yang Berulang
Menurut kesaksian keluarga, Junaido kerap melakukan penganiayaan terhadap istrinya saat dalam kondisi mabuk. FI, anak pelaku, mengaku sering menyaksikan ayahnya memukul ibunya. Pada malam kejadian, FI pun berusaha mencegah ayahnya, namun justru dikejar dengan pisau sehingga terpaksa melarikan diri dari rumah.
Proses Pengamanan Pelaku oleh Polisi
Setelah menerima laporan, Tim Resmob Polda Sultra segera mendatangi TKP. Sempat terjadi perlawanan dari Junaido yang masih membawa senjata tajam. Setelah melalui proses negosiasi, pelaku akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk pemeriksaan. Jasad Bripka LAS kemudian dibawa ke rumah sakit yang sama untuk proses visum.
Insiden memilukan ini kembali menyoroti bahaya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan dampak fatal dari konsumsi minuman beralkohol. Bripka Laode Abdul Salman gugur dalam upaya mulia menyelamatkan nyawa keluarga.
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Mobil Lindas 2 Anak di Cipinang: Korban Terseret, Kondisi & Penyelesaian Kasus
Lebanon Gugat Israel ke PBB: Tembok Ilegal di Perbatasan Langgar Resolusi 1701
Update Korban Longsor Cilacap: 11 Tewas Teridentifikasi, 12 Masih Hilang
Helwa Bachmid Ungkap Kisah Pernikahan Siri dengan Habib Bahar, Hamil dan Melahirkan Tanpa Pendampingan