Viral! Klarifikasi Resmi Soal Nikita Mirzani Jualan Skincare dari Rutan

Wartel SUSPAS merupakan fasilitas komunikasi yang diatur dalam aturan pemasyarakatan. Setiap tahanan dan narapidana berhak mendapatkan akses komunikasi dengan dunia luar secara terbatas, termasuk melalui video call yang diawasi oleh petugas.

Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk menjaga hubungan sosial, kondisi psikologis, dan mendukung program pembinaan selama masa tahanan. Rika Aprianti menegaskan bahwa selama komunikasi tersebut tidak disalahgunakan untuk kegiatan terlarang atau mengandung muatan yang melanggar norma, maka aktivitasnya dianggap sah dan tidak melanggar aturan.

Fasilitas ini, lanjutnya, tidak hanya untuk Nikita Mirzani tetapi juga digunakan oleh ribuan warga binaan lainnya di seluruh Indonesia. Perbedaannya, aktivitas komunikasi warga binaan non-publik figur biasanya tidak terekspos ke ranah publik.

Pro Kontra dan Refleksi Keadilan di Mata Publik

Meski penjelasan resmi telah diberikan, pro dan kontra di masyarakat tetap berlanjut. Di satu sisi, ada yang menilai tayangan semacam itu dapat menimbulkan persepsi adanya keistimewaan bagi kalangan selebritas dalam sistem pemasyarakatan.

Di sisi lain, ada pula yang berpendapat bahwa Nikita hanya memanfaatkan haknya secara cerdas untuk tetap produktif di tengah keterbatasan. Fenomena ini menyentuh isu sensitif mengenai kesetaraan perlakuan dan keadilan sosial di dalam lembaga pemasyarakatan.

Dengan penjelasan yang ada, menjadi jelas bahwa tidak ada pelanggaran berat aturan yang dilakukan oleh Nikita Mirzani. Publik terlanjur bereaksi karena konteks video yang terlihat seperti siaran langsung promosi produk, padahal kenyataannya adalah rekaman dari panggilan video resmi.

Kasus ini kembali menunjukkan bahwa Nikita Mirzani tetap mampu menjaga eksistensi dan semangatnya, bahkan dari balik tembok rutan. Ia membuktikan bahwa pembatasan ruang fisik tidak serta-merta membatasi semangat untuk tetap aktif dan produktif.