Jusuf Kalla Bela Gelar Pahlawan Soeharto: Amal Lebih Banyak Daripada Dosa

- Senin, 10 November 2025 | 16:50 WIB
Jusuf Kalla Bela Gelar Pahlawan Soeharto: Amal Lebih Banyak Daripada Dosa

Analogi Agama dalam Pemberian Gelar Pahlawan

JK memberikan analogi menarik dengan nilai-nilai agama dalam menilai pemberian gelar pahlawan. Menurutnya, konsep ini mirip dengan penilaian baik dan buruk dalam kehidupan beragama.

"Kalau Anda punya amal lebih banyak daripada dosa, ya Anda masuk surga. Ini sama juga bahwa memang ada masalah, tapi lebih banyak sumbangannya kepada bangsa ini," jelasnya.

Prosesi Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahi gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto. Prosesi penyerahan plakat dan dokumen gelar dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Putri sulung Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto, menerima penghargaan tersebut sebagai ahli waris. Ia didampingi oleh adiknya, Bambang Trihatmodjo.

Dasar Hukum Pengangkatan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Penganugerahan gelar ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional. Soeharto dianugerahi gelar sebagai pahlawan di bidang Perjuangan Bersenjata dan Politik, atas jasa dan peran menonjolnya sejak masa kemerdekaan.

Halaman:

Komentar