Banyuwangi saat ini telah memiliki infrastruktur transportasi yang cukup lengkap, meliputi:
- Bandara yang melayani rute Jakarta dan Surabaya
- Pelabuhan Ketapang sebagai salah satu pelabuhan terpadat di Indonesia
- Jaringan kereta api konvensional yang termasuk 3 besar terpadat di Indonesia
Permintaan Presiden Prabowo untuk Perluasan Whoosh
Presiden Prabowo Subianto secara tegas meminta agar proyek kereta cepat Whoosh tidak berhenti di Surabaya, tetapi harus dilanjutkan hingga Banyuwangi. Permintaan ini disampaikan langsung usai peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta.
Dampak Positif pada Pariwisata Banyuwangi
Data kunjungan wisatawan ke Banyuwangi menunjukkan tren positif dengan:
- Wisatawan domestik mencapai 3,2 juta orang pada 2024
- Wisatawan mancanegara meningkat signifikan dari 69.639 (2023) menjadi 122.904 (2024)
- Peningkatan jumlah penumpang kereta api menuju Banyuwangi setiap tahun
Dengan semakin baiknya konektivitas transportasi melalui kereta cepat Whoosh, diprediksi akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Banyuwangi serta wilayah timur Jawa secara keseluruhan.
Artikel Terkait
Pembiayaan BSI untuk UMKM Tembus Rp22,94 Triliun, Tumbuh 12,2% di 2025
Kisah Viswash Kumar Ramesh: Satu-satunya Korban Selamat Kecelakaan Air India AI 171 dan Perjuangan Hidupnya
10 Tempat Nongkrong di Cimahi Paling Hits & Instagramable 2024
Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Prambanan Tewaskan 3 Orang, Ini Kronologinya