Saat ini, sang ibu, Halimatus Sa’diyah (31 tahun), menjadi satu-satunya anggota keluarga yang selamat dan masih berjuang untuk hidup. Ia masih menjalani perawatan intensif di Ruang ICU RSUD Bendan, Kota Pekalongan, dengan kondisi luka bakar yang serius.
Insiden ledakan tabung gas elpiji 3 kg ini terjadi di kamar kos keluarga tersebut di Kelurahan Kradenan, Pekalongan Selatan, pada Minggu petang. Ledakan hebat tersebut menyebabkan kerusakan parah dan menghanguskan seluruh ruangan.
Menurut pernyataan dr. Bryan Abednego, Dokter Jaga IGD RSUD Bendan, ketiga korban tiba di rumah sakit dalam kondisi kritis. "Satu korban dewasa dan dua anak datang dalam kondisi kritis. Kondisinya sudah mengalami luka bakar cukup luas, di bagian wajah, tangan, dan tubuh bagian depan," ujarnya.
Tim medis RSUD Bendan telah memberikan penanganan maksimal sesuai protokol medis untuk luka bakar berat. Sementara itu, penyelidikan oleh kepolisian masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti dan titik kebocoran yang memicu ledakan tabung gas elpiji tersebut.
Artikel Terkait
Kuasa Hukum Eggi Sudjana Ungkap Bukti Ijazah Asli Jokowi: Ada Emboss dan Watermark
Insiden Ketapang: WNA China Serang Prajurit TNI, Ancaman Kedaulatan?
Vladimir Putin Akui Jatuh Cinta: Siapa Perempuan Misterius di Balik Pernyataan Mengejutkan Ini?
Bantuan Tunai Rp600 Ribu dari BNPB untuk Korban Bencana Sumatera yang Ogah Tinggal di Huntara