Pilu, Ayah dan Bayi 4 Bulan Korban Ledakan Tabung Gas di Pekalongan Dimakamkan Berdampingan
Kota Pekalongan berduka. Seorang ayah dan bayi perempuannya yang berusia empat bulan, korban ledakan tabung elpiji 3 kg, dimakamkan secara berdampingan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jenggot, Senin (3/11/2025) malam. Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman korban ledakan gas ini.
Kedua jenazah yang dimakamkan adalah Faridotul Ilmi (38 tahun) dan putri tercintanya, Raisya Adiyah. Sebelum dimakamkan, jenazah korban ledakan tabung gas di Pekalongan ini disalatkan terlebih dahulu di musala dekat rumah keluarga mereka di Kelurahan Jenggot.
Tragedi ledakan gas elpiji ini telah merenggut tiga nyawa sekaligus dari satu keluarga. Anak laki-laki tertua, Harizan Arka (4 tahun), terpaksa dimakamkan lebih dahulu pada Senin pagi di pemakaman dekat rumah asal ibunya di Simbang, Kecamatan Buaran.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Kecelakaan Maut KA Bangunkarta Tewaskan 3 Orang di Sleman, Ini Faktanya
Remaja Baduy Dibegal Sadis di Cempaka Putih, Uang Rp3 Juta dan Madu Dagangan Lenyap
Prabowo Targetkan Kereta Cepat Whoosh Sampai Banyuwangi, Ini Alasannya
Septic Tank Komunal & Biogas Jakarta Timur: Solusi Sanitasi & Hemat Gas 200 Ribu/Bulan