Program Makan Bergizi Gratis: Penggerak Ekonomi Rp86,35 Triliun untuk Pangan Lokal
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki potensi ekonomi yang sangat besar bagi penguatan pangan lokal Indonesia. Nilai potensi ekonomi yang dihasilkan mencapai Rp86,35 triliun.
Rincian Potensi Ekonomi Program Makan Bergizi Gratis
Potensi ekonomi sebesar Rp86,35 triliun berasal dari kebutuhan pasokan pangan masif untuk menjalankan program MBG. Zulhas memaparkan rincian kebutuhan komoditas pangan utama dalam program ini:
- Beras: 2,3 juta ton/tahun (Rp31 triliun/tahun)
- Daging Ayam: 663 ribu ton/tahun (Rp26,5 triliun/tahun)
- Ikan: 415 ribu ton/tahun (Rp17,85 triliun/tahun)
- Telur: 368 ribu ton/tahun (Rp11 triliun/tahun)
Dampak Langsung terhadap Perekonomian Lokal
Zulhas menegaskan bahwa dampak ekonomi program MBG sudah mulai terasa. "Sekarang di Jawa Barat agak bergejolak, sudah naik kira-kira hampir 10 persen harga telur dan harga ayam karena MBG. Oleh karena ini akan menimbulkan dampak ikutan ekonomi kerakyatan yang luar biasa," ujarnya dalam acara FEKDI x IFSE 2025 di Jakarta.
Artikel Terkait
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet
Pembangunan Huntara Agam Ditarget Selesai 1 Bulan, Prabowo Janjikan Hunian Tetap 70 m²