Pertemuan di Korea Selatan ini menandai pertemuan pertama antara kedua pemimpin dunia sejak Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS. Pertemuan tatap muka terakhir mereka sebelumnya terjadi pada tahun 2019.
Trump menggambarkan hasil pertemuan ini sebagai kesuksesan besar. Kedua negara dilaporkan telah menyepakati beberapa poin penting, mencakup kebijakan tarif dan kerja sama mengenai logam tanah jarang.
Dengan penuh keyakinan, Trump memberikan nilai tertinggi untuk pertemuan tersebut, "Dari skala 1 sampai 10, pertemuan ini nilainya 12."
Rencana ini akan menjadi kunjungan kedua Trump ke China, setelah kunjungan pertamanya yang berlangsung pada tahun 2017 di awal masa jabatan pertamanya.
Artikel Terkait
KTT APEC 2025: Presiden Prabowo Tiba di Korea Selatan, Bahas Tema & Agenda Prioritas
Konferensi LKLB 2025: Penguatan Toleransi dan Pendidikan Multikultural di Jakarta
Banjir Jakarta Lumpuhkan Lalu Lintas, Genangan Air Capai 90 Sentimeter di Warung Buncit
Kritik Ferdinand Hutahean Soal Utang Kereta Cepat Whoosh: Beban APBN Triliunan Akibat Kebijakan Jokowi?