Tarif Transjakarta Diusulkan Naik ke Rp5.000-Rp7.000, Gubernur DKI Jelaskan Alasannya
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa usulan penyesuaian tarif Transjakarta telah masuk dalam kisaran Rp5.000 hingga Rp7.000. Meski demikian, angka final kenaikan tarif bus Transjakarta ini belum diputuskan dan akan disesuaikan dengan kemampuan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Pramono di Balai Kota Jakarta pada Rabu, 29 Oktober 2025. Ia menekankan bahwa keputusan akhir mengenai tarif Transjakarta akan mempertimbangkan kondisi ekonomi warga Jakarta.
15 Golongan Tetap Nikmati Layanan Gratis
Pramono memastikan bahwa penyesuaian tarif Transjakarta tidak akan memberatkan 15 golongan yang selama ini menikmati layanan secara gratis. "Karena 15 golongannya kan tetap gratis. Sehingga mereka tetap kita proteksi," tegasnya.
Artikel Terkait
Menteri Keuangan Pamer Topi 8%, Ini Strategi Pemerintah Pacu Pertumbuhan Ekonomi
Kongres III Projo 2025: Bakal Jadi Partai Politik atau Tetap Sebagai Relawan?
WFH di DPRD Jabar 2026: 50% Pegawai Kurang Produktif Akan Bekerja dari Rumah
Biaya Haji 2026 Turun Rp2 Juta, Ini Rincian dan Alasan di Balik Keputusan Mengejutkan