Dalam ajang Piala Kemerdekaan 2025 di Medan, Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan Mali U-17, yang merupakan runner-up Piala Afrika U-17 2025, dengan skor 1-2. Mali unggul lebih dulu melalui gol Zoumana Ballo (menit 22) dan Seydou Dembele (menit 33). Gol semata wayang Indonesia dicetak oleh Mierza Firjatullah pada menit 37.
Uji coba berikutnya berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Sabtu, 25 Oktober 2025, melawan Paraguay U-17. Timnas Indonesia U-17 sempat unggul 1-0 di babak pertama berkat gol Fadly Alberto. Sayangnya, Paraguay berhasil membalikkan kedudukan di babak kedua melalui gol Jose Buhring (menit 70) dan Mauricio De Carvalho (menit 90), sehingga skor akhir menjadi 1-2 untuk kemenangan Paraguay.
Modal Berharga Menuju Piala Dunia U-17 2025
Kekalahan beruntun dari dua tim kuat, Mali dan Paraguay, justru menjadi modal berharga bagi kematangan mental pemain seperti Evandra Florasta dan kawan-kawan. Hasil ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia U-17 siap bersaing di ajang Piala Dunia U-17 2025.
Pelatih Nova Arianto pun memiliki target yang jelas. Ia menargetkan Timnas Indonesia U-17 untuk mampu lolos ke fase gugur atau babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025, membawa harapan baru bagi sepak bola Indonesia di kancah global.
Artikel Terkait
KPK Usut Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: Hampir Setahun, Peristiwa Pidana Masih Diselidiki
Oknum Polisi di Lampung Dibekuk, Ternyata Curi Mobil Dinas Polisi Sendiri!
Hyundai EO Resmi Meluncur di China: SUV Listrik 540 Km dengan Harga Terjangkau Rp 278 Juta!
Prabowo Berantas Mafia Pemerintahan: Kunci Kebangkitan Ekonomi Nasional