Viral Evakuasi LRT Jabodetabek: Penumpang Jalan Kaki di Rel Setinggi 15 Meter

Suasana pagi di lintasan LRT Jabodetabek berubah mencekam saat lima rangkaian kereta terpaksa berhenti mendadak. Gangguan listrik pada sistem third rail memaksa ratusan penumpang melakukan evakuasi dengan berjalan kaki di rel setinggi 15 meter dari permukaan tanah.

Detik-Detik Menegangkan Evakuasi LRT

Video amatir yang beredar luas di media sosial menunjukkan momen menegangkan evakuasi ini. Para penumpang terlihat melintasi walkway sempit selebar hanya 50 sentimeter. Yang membuat situasi semakin mencekam, pagar pengaman hanya terdapat di satu sisi, sementara sisi lainnya terbuka langsung ke udara bebas.

Kejadian ini terjadi di beberapa titik lintasan, termasuk di antara Stasiun Halim, Kuningan, dan Bekasi Barat. Seorang penumpang mengungkapkan perasaannya, Serem banget, kaki gemetaran karena lihat ke bawah tinggi banget. Tapi petugas tenangin kami.

Penyebab Gangguan dan Skala Evakuasi

Menurut keterangan resmi dari operator, gangguan LRT terjadi pada pukul 08.41 WIB. Masalah berpusat pada sistem third rail, yaitu komponen vital penghantar listrik yang menjadi sumber tenaga utama kereta. Gangguan ini mengakibatkan seluruh perjalanan terhenti di beberapa segmen lintasan sekaligus.

Evakuasi besar-besaran pun dilakukan. Sebanyak 653 penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat ke stasiun-stasiun terdekat, termasuk Kuningan, Halim, Cawang, Kampung Rambutan, dan Bekasi Barat. Proses evakuasi melibatkan petugas keamanan dan teknisi, dan dinyatakan selesai sekitar pukul 10.06 WIB.