Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, memberikan tanggapan mengejutkan terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh yang belakangan ramai diperbincangkan.
Amien Rais secara terbuka mempertanyakan alasan di balik keputusan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk melanjutkan proyek Whoosh. Pertanyaan ini muncul menyusul pernyataan Luhut sendiri yang menyebut bahwa proyek ini sudah bermasalah sejak awal.
"Kalau memang tahu busuk dari awal, tapi Luhut dan Jokowi justru tetap bersemangat melanjutkan proyek yang busuk itu. Jadi aneh sekali," ujar Amien Rais dalam video singkat yang diunggah di kanal Youtube Amien Rais Official, Minggu 26 Oktober 2025.
Amien juga menyoroti perbandingan pendanaan proyek kereta cepat ini. Menurutnya, opsi dari Jepang yang menawarkan suku bunga lebih rendah, yaitu 0,18 persen, justru disingkirkan. Sebaliknya, Indonesia memilih China yang memberikan pinjaman dengan bunga mencapai 2 persen, atau hampir 20 kali lipat lebih tinggi.
Artikel Terkait
Kritik SETARA Institute: Perpol Kapolri No. 10/2025 Dinilai Abaikan Putusan MK dan Hambat Reformasi Polri
Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Roy Suryo Cs Dapat Hak, Jadwal & Pihak Hadir
Gus Yahya Tegaskan Status Ketum PBNU Sah, Sebut Penunjukan PJ Ilegal
Mahfud MD Kritik Perpol 10/2025: Bertentangan dengan Putusan MK, Ini Dampaknya