Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas di beberapa lokasi berikut:
- Menghindari sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, dengan jarak 8 kilometer dari puncak atau pusat erupsi.
- Tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 13 kilometer dari puncak.
- Tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 2,5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena bahaya lontaran batu pijar.
Waspadai Ancaman Lainnya
Masyarakat juga diminta untuk terus mewaspadai potensi ancaman lain, seperti awan panas, guguran lava, dan aliran lahar. Ancaman ini terutama di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru, termasuk Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat, serta sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Dengan adanya erupsi ini, diharapkan masyarakat sekitar tetap waspada dan selalu mengikuti perkembangan informasi resmi dari pihak berwenang.
Artikel Terkait
Rute & Jadwal Kapal PELNI ke Banda Neira 2025: 4 Pilihan Kapal, Tiket, dan Tips Wisata
Misteri 3 Kematian di Disney World Hebohkan Medsos, Ini Kronologinya!
Fakta Mencengangkan: Kereta Cepat 142 Km Indonesia Tembus Rp120 T, Lebih Mahal dari 1500 Km di Arab Saudi!
Honda Super Cub 110 & Cross Cub 110 2025: Warna Baru, Harga, dan Review Spesifikasi Terlengkap