“Kami di Riyadh dicecar oleh anggota AFC dan media mereka soal valid atau tidaknya berita itu. Mereka heran dan mempertanyakan sumbernya, karena dinilai media di Indonesia menyebarkan berita tidak benar,” tegas Yunus.
Indonesia Disebut Tertarik Bergabung
Isu ini pertama kali diungkap oleh media-media Irak yang mengklaim JFA kesal dengan sikap AFC yang dianggap sering menguntungkan negara-negara Asia Barat. Dalam pemberitaan tersebut, Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu negara yang tertarik bergabung dengan konfederasi baru bentukan Jepang tersebut.
Hal inilah yang membuat AFC menanyakan langsung ke PSSI mengenai kebenaran informasi tersebut. PSSI pun akhirnya angkat bicara untuk meluruskan kabar yang beredar dan menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum disebarluaskan.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Tiba di Malaysia, Hadiri KTT ASEAN 2025 dengan Agenda Diplomasi Penting
Eks Ketua KPU Jabar Pimpin Partai Perindo, Targetkan Kemenangan di 35 Juta Pemilih
Hasil Bali United vs Persita 0-0: Serdadu Tridatu Gagal Bobol Pertahanan Kokoh Persita
Udang & Cengkeh Indonesia Ditolak AS! Ini Pemicu Kontaminasi Cesium-137 yang Mengancam Ekspor