“Kami di Riyadh dicecar oleh anggota AFC dan media mereka soal valid atau tidaknya berita itu. Mereka heran dan mempertanyakan sumbernya, karena dinilai media di Indonesia menyebarkan berita tidak benar,” tegas Yunus.
Indonesia Disebut Tertarik Bergabung
Isu ini pertama kali diungkap oleh media-media Irak yang mengklaim JFA kesal dengan sikap AFC yang dianggap sering menguntungkan negara-negara Asia Barat. Dalam pemberitaan tersebut, Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu negara yang tertarik bergabung dengan konfederasi baru bentukan Jepang tersebut.
Hal inilah yang membuat AFC menanyakan langsung ke PSSI mengenai kebenaran informasi tersebut. PSSI pun akhirnya angkat bicara untuk meluruskan kabar yang beredar dan menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum disebarluaskan.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG