BPKN mempertanyakan konsistensi antara klaim iklan Aqua yang masif dengan fakta di lapangan. Perusahaan diketahui kerap mengklaim sumber airnya berasal dari pegunungan dalam berbagai kampanye pemasarannya.
"Secara scientific saya juga bisa membuktikan ketika melakukan pengeboran, kemudian iklannya luar biasa masif, bahwa ini air pegunungan, 100 persen murni, dan menyegarkan. Ini banyak klaim," jelas Mufti lebih lanjut.
BPKN Siap Membela Konsumen
Meski menyatakan posisinya netral dalam kasus ini, BPKN menegaskan akan membela konsumen jika terbukti ada kerugian. Lembaga ini siap memfasilitasi dan memotivasi pelaku usaha untuk menjalankan kewajibannya dengan benar.
Pernyataan ini semakin menguatkan sorotan terhadap praktik bisnis perusahaan air mineral terkait kejelasan sumber air dan kebenaran klaim dalam iklan mereka.
Artikel Terkait
Hasil Bali United vs Persita 0-0: Serdadu Tridatu Gagal Bobol Pertahanan Kokoh Persita
Udang & Cengkeh Indonesia Ditolak AS! Ini Pemicu Kontaminasi Cesium-137 yang Mengancam Ekspor
Tiang Monorel Rasuna Said Akhirnya Dibongkar Awal 2026, Usai 20 Tahun Mangkar!
5 Wisata Kuliner Jogja Terhits 2024: Dari Gudeg Legendaris Sampai Gelato Kekinian