Kisah Pilu Warga Pekalongan Tertipu Rp2,65 Miliar Demi Anak Jadi Polisi
Seorang warga Pekalongan, Jawa Tengah, mengalami mimpi buruk setelah bermimpi anaknya bisa menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Dwi Purwanto, warga Desa Kulu, Kecamatan Karanganyar, justru kehilangan uang miliaran rupiah akibat penipuan berkedok jalur khusus Kapolri.
Modus Penipuan Jalur Khusus Kapolri
Kasus penipuan yang menimpa Dwi Purwanto ini melibatkan empat orang pelapor, termasuk dua anggota polisi aktif di wilayah Pekalongan. Total kerugian yang dialami korban mencapai angka fantastis sebesar Rp2,65 miliar.
Dalam laporannya ke Polda Jawa Tengah, Dwi menyebutkan empat terlapor dengan inisial Aipda F alias RH, Bripka AUK alias AL, serta dua warga sipil berinisial JK dan AG.
Mengaku sebagai Adik Kapolri
Korban mengaku tertipu setelah ditawari bantuan untuk meloloskan anaknya dalam seleksi Akpol melalui jalur khusus yang diklaim terhubung langsung ke pimpinan tertinggi Polri. Salah satu terlapor bahkan mengaku sebagai adik Kapolri untuk meyakinkan korban.
Artikel Terkait
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi 99,9% Palsu, Beberkan Bukti Tanda Tangan Ditutup KPU
Lisa Mariana Diperiksa 44 Pertanyaan di Bareskrim, Ini Hasilnya!
Menkeu Purbaya Geram! Pungli PKP Rp 10 Juta di Karawang Dibongkar Lewat WhatsApp
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025, MPR: Status Hukum Sudah Clear!