Pemerintah China akhirnya menyampaikan pernyataan resmi mengenai utang proyek kereta cepat Whoosh yang dihadapi PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Masalah utang ini rencananya akan diselesaikan oleh Danareksa melalui proses restrukturisasi.
Menanggapi perkembangan ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menyatakan kesiapan negaranya untuk bekerja sama guna memastikan kelangsungan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Ia menekankan bahwa dampak dan manfaat proyek merupakan hal yang paling utama.
"Perlu ditegaskan bahwa, ketika menilai proyek kereta cepat, selain angka-angka keuangan dan indikator ekonomi, seseorang juga harus mempertimbangkan manfaat publik dan imbal hasil komprehensifnya," ujar Guo seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri China, Jumat (24/10/2025).
Artikel Terkait
China Vs AS: Strategi Baru 2026-2030 untuk Lepas dari Ketergantungan Teknologi
Lisa Mariana Resmi Diperiksa Bareskrim sebagai Tersangka Kasus Ridwan Kamil, Ini Fakta Terbarunya
Trump & Kim Jong Un Akan Bertemu Pekan Depan? Menteri Korsel Bongkar Lokasinya!
Bahasa Indonesia Resmi di UNESCO & 57 Negara: Soft Power RI Menguat di Kancah Global