Akar Perjuangan Lula: Dari Aktivis Buruh Menjadi Presiden
Pandangan senada disampaikan oleh Ketua Dewan Penasihat GREAT Institute, Mohammad Jumhur Hidayat. Menurutnya, keberhasilan Lula dalam membangun program pro-rakyat tidak lepas dari latar belakangnya sebagai seorang aktivis buruh.
“Lula da Silva adalah tipe pemimpin yang lahir dari gerakan buruh sehingga memiliki keberpihakan yang tegas terhadap pemberdayaan kaum buruh,” jelas Jumhur.
Ia menambahkan bahwa berbagai program sosial yang dijalankan Lula secara konsisten difokuskan untuk meningkatkan taraf hidup kelas pekerja. Mulai dari jaminan kesehatan, akses pendidikan, hingga program MBG untuk anak-anak dari kalangan buruh, semuanya dirancang untuk menciptakan keadilan sosial.
Apresiasi Lula untuk Peran Indonesia di Kancah Global
Dalam kesempatan kunjungannya, Presiden Lula juga menyampaikan penghargaannya yang mendalam terhadap kontribusi Indonesia di percaturan dunia. Ia menyoroti peran sejarah Indonesia dalam membangun solidaritas among negara-negara berkembang.
“Dunia berkembang memiliki utang sejarah kepada Indonesia, karena 70 tahun lalu, Konferensi Asia-Afrika di Bandung telah menjadi fondasi gerakan solidaritas negara-negara berkembang,” ujar Lula.
Mempererat Kerja Sama Indonesia-Brazil
Kunjungan kenegaraan ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol persahabatan, tetapi juga menjadi pemacu untuk mempererat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Brazil. Kolaborasi di bidang sosial, ekonomi, dan program pemberdayaan masyarakat menjadi potensi besar yang dapat dikembangkan bersama, dengan mencontoh keberhasilan program-program sosial Brazil di bawah kepemimpinan Lula.
Artikel Terkait
Bahasa Indonesia Resmi di UNESCO & 57 Negara: Soft Power RI Menguat di Kancah Global
Chairul Tanjung Minta Maaf ke Ponpes Lirboyo, Trans7 Hentikan Permanen Tayangan Xpose Uncensored
Daunnet Campus Tour 2025 Sukses Digelar di MNC University, Ajak Mahasiswa Kreatif dengan AI
Booming Halal Global: Negara Non-Muslim Ramai-ramai Rebut Pasar 1,3 Miliar Umat