Siswi SMP di Muratara Sumsel Jadi Korban Bully, Dianiaya Brutal Hingga Diejek

- Rabu, 22 Oktober 2025 | 18:00 WIB
Siswi SMP di Muratara Sumsel Jadi Korban Bully, Dianiaya Brutal Hingga Diejek

Dalam mediasi tersebut, keluarga korban secara tegas menolak penyelesaian secara damai. Mereka memilih untuk menempuh jalur hukum agar pelaku mendapatkan sanksi yang setimpal. Iptu Aria Kristianto menegaskan, "Kami sudah menerima laporan resmi dari pihak keluarga korban. Proses hukum akan kami jalankan sesuai prosedur dengan pendampingan Unit PPA."

Polda Sumsel Kawal Penuh Proses Hukum

Kasus ini mendapatkan perhatian langsung dari Polda Sumatera Selatan. Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, menegaskan komitmen pihaknya untuk mengawal penuh proses penyidikan. "Kami akan memastikan penanganan kasus berjalan profesional sesuai aturan, dengan tetap mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak," ujar Kombes Nandang.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghentikan penyebaran video atau foto korban. "Jangan sebarkan konten yang bisa memperburuk kondisi psikologis korban. Percayakan proses hukum kepada kepolisian," pesannya.

Perhatian pada Pemulihan Psikologis Korban

Kepolisian menyatakan sedang berkoordinasi dengan pihak sekolah dan dinas terkait untuk memastikan kondisi psikologis korban mendapatkan perhatian dan pendampingan yang profesional. Langkah ini penting untuk memulihkan trauma yang dialami korban pasca insiden perundungan yang mengenaskan ini.

Halaman:

Komentar