Ketua APDESI Kabupaten Pandeglang, Cecep Muhidin, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi pada Mei 2025, sebelum Iip kembali menjabat. Cecep mengaku telah melakukan beberapa pertemuan dengan Kades Iip, namun tidak menemui titik temu karena Iip merasa masalahnya sudah selesai.
"Beberapa kali pertemuan tidak ada titik temu. Karena Kades Iip mengaku masalahnya sudah beres," ujarnya. Menurut Cecep, perilaku semacam itu sangat tidak dibenarkan, terlebih bagi seorang pejabat desa, meski urusan sanksi sepenuhnya wewenang Pemkab Pandeglang.
Sumber: Tribunnews.com
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG