Meskipun telah membuat video permintaan maaf, aksi para mahasiswa yang tetap merundung almarhum bahkan setelah kematiannya menuai kecaman keras dari netizen. Ungkapan simpati dan kemarahan membanjiri media sosial.
"Gue nangis banget lihatnya," tulis seorang netizen.
"Orang sebaik itu dibully sampai meninggal," tambah netizen lainnya.
"Udah meninggal aja masih dibully," tulis yang lain, menggambarkan betapa dalamnya kekecewaan publik.
Kasus Timothy Anugerah ini kembali menyoroti bahaya mematikan dari perundungan dan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan suportif bagi setiap individu.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG