Ammar Zoni beserta narapidana lainnya tiba di Nusakambangan pada pukul 07.43 WIB dan langsung ditempatkan di Lapas Super Maximum Security Karang Anyar. Rika Aprianti juga mengungkapkan bahwa total sudah lebih dari 1.500 warga binaan high risk yang dipindahkan ke pulau tersebut.
Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk:
- Melindungi lapas dan rutan dari peredaran narkoba dan gangguan keamanan lainnya.
- Kepentingan pembinaan para napi high risk agar menyadari kesalahan, tidak mengulanginya, dan siap kembali ke masyarakat sebagai warga negara yang baik.
Operasi Pengawalan Ketat dan Komitmen Zero Narkoba
Proses pemindahan dilakukan dini hari dengan pengawalan ketat dari petugas Pengamanan Intelijen dan Kepatuhan Internal Ditjen Pas, bersama anggota Polres Jakarta Timur, Mabes Polri, serta petugas Pemasyarakatan Jakarta. Seluruh proses dilaksanakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Heri Azhari, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan, menekankan komitmen jajarannya di Jakarta untuk terus membersihkan lapas dan rutan dari peredaran gelap narkoba. "Zero narkoba adalah harga mati. Maka ini menjadi alarm kami untuk terus waspada dan bertindak," ungkap Heri.
Artikel Terkait
Polisi Tangkap Pembunuh Pria di Kamar Hotel Palembang, Pelaku Dibekuk di Banyuasin
Korban Tewas Kontak Tembak di Intan Jaya Capai 14 Orang, Begini Faktanya
Ammar Zoni Dipindah ke Nusakambangan, Kuasa Hukum Mengaku Tak Diberi Kabar
Mobil dan Motor yang Dipakai Buang Jasad Dina Berhasil Diamankan Polisi