Kedua pelaku sempat nyaris menjadi sasaran amuk massa warga yang mengepung lokasi, namun berhasil diamankan dengan baik oleh para prajurit.
Penegasan dari TNI AD dan Proses Hukum
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, menegaskan bahwa tindakan para prajurit ini merupakan refleks profesional untuk melindungi masyarakat. Ia juga menyatakan bahwa seluruh tindakan telah dilakukan sesuai prosedur dan berkoordinasi dengan kepolisian.
"Kami memberikan apresiasi tinggi atas kesigapan prajurit Yonif 848/Spc. Aksi spontan dan terukur ini menunjukkan bahwa prajurit TNI AD selalu hadir di tengah masyarakat," ujar Wahyu.
Kedua pelaku beserta seluruh barang bukti telah diserahkan ke Polsek Kembangan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Sumber: Suara.com
Artikel Terkait
Kalah Telak! Mr J PSI Tumbang di Tangan Anak Buah Prabowo
Pemkot Surabaya Gandeng Densus 88, Ini Tujuan dan Langkah yang Akan Dilakukan
Prabowo Izinkan Jokowi Diadili? Ini Kata Pengamat Soal Sinyal Purbaya
Viral! Disdik Sumut Buka Suara Soal Siswi SMAN 1 Gunung Sitoli Dilarang Ujian Gara-gara Tunggakan SPP