Mengulang Kontroversi Tepuk Sakinah
Di sisi lain, viralnya Tepuk Huha mengingatkan publik pada perdebatan seputar Tepuk Sakinah yang sempat menuai kritik. Salah satu tokoh yang memberikan tanggapan adalah Ustaz Khalid Basalamah.
Melalui unggahan di akun Instagramnya, Ustaz Khalid menyarankan agar KUA lebih fokus pada pembinaan nilai-nilai keislaman inti dalam berumah tangga.
“Daripada mengajarkan Tepuk Sakinah, lebih baik KUA mengajarkan tiga hal penting bagi calon mempelai Islam, yakni memahami doa, menanamkan cinta Sakinah Mawaddah Rahmah, serta membiasakan keluarga dengan dzikir yang benar,” tulisnya.
Ustaz Khalid juga mengingatkan agar kegiatan seperti Tepuk Sakinah dan Tepuk Huha tidak dilakukan secara berlebihan, terlebih jika melibatkan campur baur antara pria dan wanita yang bukan mahram.
Meski menuai pro dan kontra, kegiatan semacam ini masih terus menjadi bagian dari upaya kreatif sejumlah KUA untuk membuat sesi bimbingan pranikah lebih menarik dan tidak membosankan bagi calon pasangan.
Fenomena Tepuk Huha dari KUA Bandung Kidul pun kini menjadi bahan pembicaraan hangat baru di media sosial, meneruskan popularitas Tepuk Sakinah yang lebih dulu dikenal.
Artikel Terkait
Skandal Pemerasan Propam Polda Sumut: Kabid & Kasubbid Diduga Palak Anggota, Kerugian Capai Miliaran!
Kontroversi Anggaran Filipina 2025: Dampak Lonjakan Dana Pertahanan vs Kesejahteraan Rakyat
Skandal KPK: ASDP Beli Kapal Tua & Rusak dengan Harga Lebih Mahal, Ancam Nyawa Penumpang
VIDEO 2 JAM Insanul Fahmi & IR: Wardatina Bongkar Bukti Adegan Dewasa & Lapor Polisi