Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang telah menguras duit negara sekitar Rp147,41 triliun telah menjadi simbol bobroknya warisan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.
Demikian dikatakan pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting melalui keterangan elektronik di Jakarta, Senin 22 September 2025.
"Nasib proyek IKN akan sangat menentukan posisi Jokowi dalam sejarah politik nasional," kata Ginting.
IKN digagas sejak 2019 dan menjadi prioritas utama pemerintahan Jokowi pada periode kedua. Namun, hingga akhir masa jabatannya, sebagian infrastruktur inti di IKN masih dalam tahap pembangunan.
Di tengah dinamika ini, Ginting mempertanyakan masa depan koalisi antara Prabowo dan keluarga Jokowi. Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden, disebut-sebut memiliki potensi untuk maju di Pemilu 2029.
Namun langkah politiknya akan sangat bergantung pada bagaimana proyek IKN berjalan dan bagaimana relasi politik antara kedua tokoh utama ini berkembang.
“Jika proyek IKN menjadi beban, bukan tidak mungkin Prabowo akan mulai mengambil jarak dari Jokowi dan membentuk narasi pemerintahannya sendiri,” kata Ginting.
Sumber: rmol
Foto: Kolase Joko Widodo dan IKN/Net
Artikel Terkait
MKD Jatuhkan Sanksi Nonaktif ke Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni: Ini Rincian Masa Hukumannya
Demo Buruh Kasbi 2025: 10 Tuntutan Kenaikan Upah 15% & UU Pro Buruh
Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka KPK: Fakta Jatah Preman Rp7 Miliar dan Perintah Satu Matahari
Usman Hamid Bongkar Alasan Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Rekam Jejak Kelam Hingga Masa KNIL