“Barang bukti yang diamankan antara lain satu pistol berisi peluru, lima bahan peledak, 15 meter sumbu, narkotika, 10 ponsel, dan satu unit sepeda motor,” demikian pernyataan resmi Kepolisian Peru.
Stasiun televisi Canal N melaporkan, hasil tes memastikan peluru dari pistol yang disita identik dengan peluru yang ditemukan di tubuh korban maupun di lokasi kejadian.
Salah satu tersangka juga tercatat sebagai pemilik sepeda motor yang diduga digunakan dalam serangan terhadap diplomat Indonesia tersebut.
Sementara itu, Komisaris Kepolisian Lince, David Guivar, mengatakan bahwa motif pembunuhan masih belum jelas.
“Keadaan dan motif penyerangan terhadap korban belum diketahui, namun kemungkinan adanya aksi balas dendam tidak dapat dikesampingkan,” ujarnya kepada saluran TV Peru.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Beri Komitmen Penuh untuk Tuntutan Guru Madrasah Jadi PPPK
Luciano Spalletti Resmi Latih Juventus: Kontrak Hingga Target Liga Champions
OJK Perkuat Pengawasan Digital dengan SupTech dan Kolaborasi untuk Ekosistem Finansial yang Inklusif
Tarif JakLingko Rp 1.000? Respons Terkini Gubernur Pramono Anung