Di balik kontroversi politiknya, sisi lain dari Yudo Sadewa yang tak kalah menjadi sorotan adalah statusnya sebagai miliarder di usia yang sangat belia. Putra Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ini dikenal sebagai seorang trader saham dan kripto yang sukses dengan klaim telah meraup miliaran rupiah sebelum lulus SMA.
Belakangan namanya disebut-sebut sebagai pemilik akun yang menuding jika mantan kementerian keuangan (menkeu) Sri Mulyani sebagai bagian dari intelijen asing, CIA.
Namun, bukan hanya hal tersebut yang menjadi perbincangan (viral), melainkan pengakuannya tentang sumber modal awalnya kini jadi miliader.
Dalam beberapa kesempatan, Yudo menegaskan bahwa uang yang ia gunakan untuk memulai perjalanannya sebagai trader bukanlah berasal dari fasilitas ayahnya yang seorang pejabat tinggi. Ia mengklaim modal tersebut murni hasil dari menabung.
Unggahan diduga anak menteri keuangan Purbaya Sadewa
Klaim kemandirian ini sontak menjadi perdebatan. Di satu sisi, ada yang memujinya sebagai sosok muda yang inspiratif.
Namun di sisi lain, gelombang skeptisisme dan sindiran pedas dari netizen jauh lebih besar. Banyak yang meragukan narasi "self-made" tersebut, mengingat privilese yang pasti ia miliki sebagai anak pejabat.
"Nabung uang jajan berapa emang sampe bisa jadi modal miliaran? Sekolah di mana bos?" tulis seorang netizen dengan nada sarkastis.
"Enak ya 'nabung' kalau jaring pengamannya tebal. Coba kalau kita, uang tabungan hilang langsung nangis darah," balas yang lain.
Yudo Achilles Sadewa (Instagram Purbaya Yudhi Sadewa)
Perdebatan ini menyoroti isu kesenjangan kesempatan dan privilese.
Bagi publik, narasi "sukses dari nol" terasa kurang otentik jika datang dari seseorang yang sejak lahir sudah berada di lingkaran elite.
Kisah Yudo Sadewa pun menjadi studi kasus tentang bagaimana klaim kesuksesan pribadi akan selalu diuji dan dipertanyakan oleh publik ketika sang tokoh memiliki latar belakang yang istimewa.
Sumber: suara
Foto: Kolase menteri keuangan Purbaya dan anaknya Yogi/Net
Artikel Terkait
PSSI Ungkap Syarat Keras untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia: Harus Lebih Hebat dari Shin Tae-yong!
Indra Sjafri Soroti Persiapan Timnas U-22 Jelang SEA Games 2025, Ini Strategi Kuncinya
Prostitusi Online di OKU Timur Terbongkar, Tarifnya Rp 700 Ribu!
Presiden Prabowo Tiba di Malaysia, Hadiri KTT ASEAN 2025: Agenda & Tujuannya