Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade angkat bicara terkait usulan pembentukan tim investigasi dugaan makar atas aksi unjuk rasa di sejumlah daerah sepekan kemarin.
Menurut Andre, usulan pembentukan tim investigasi masih menunggu pengumuman resmi dari pimpinan DPR.
"Kemarin pimpinan sudah menerima perwakilan BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia) dan Cipayung Plus. Yang jelas kita sudah komunikasi, baik internal di berbagai instansi agar berbagai tuntutan bisa bisa kita penuhi," ujar Andre di depan Gerbang Pancasila, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 4 September.
Andre mengatakan bahwa hasil pertemuan antara pimpinan DPR RI dengan pimpinan delapan fraksi yang ada di DPR akan diserahkan ke meja pimpinan.
Saat ini, Andre mengaku hanya ditugaskan pimpinan DPR untuk menerima aspirasi dan dokumen 17 8 Tuntutan Rakyat yang ingin diserahkan masyarakat.
"Iya betul semuanya dalam proses kita jalankan prosesnya secara transparan, supaya ini bisa segera tuntutan dan harapan masyarakat bisa segera kita penuhi," kata Andre.
Andre memastikan akan menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan DPR untuk mengumumkan hasil kesepakatan seluruh fraksi.
“Nanti seluruh kewenangan perkembangan pimpinan DPR yang akan menyampaikan," kata Andre.
Sumber: rmol
Foto: Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade. (Foto: RMOL/Raiza Andini)
Artikel Terkait
Prabowo Ungkap Bahaya Serakahnomics di APEC 2025: Ancaman Nyata bagi Ekonomi Global
AMNT Kantongi Izin Ekspor 480.000 Ton Konsentrat Tembaga, Smelter Diperbaiki Hingga 2026
Filosofi Tat Twam Asi: Rahasia Nilai Kemanusiaan Bung Karno yang Diumbar Megawati
Timnas Futsal Indonesia Vs Australia 2025: Uji Coba Krusial Jelang SEA Games, Live di Indonesia Arena