Presiden Prabowo: Saya Yakin Rakyat Bersama Saya

- Senin, 01 September 2025 | 22:55 WIB
Presiden Prabowo: Saya Yakin Rakyat Bersama Saya


Demo ricuh yang berakhir anarkis belakangan ini membuat rakyat Indonesia resah.

Menghadapi hal ini, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk membela rakyat dan bersumpah tidak akan mundur dari jabatannya saat ini.

"Demi Allah saya tidak akan mundur setapak pun, saya yakin rakyat bersama saya," kata Prabowo saat memberikan keterangan pers usai menjenguk korban aksi demonstrasi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/3035).

Ia menyatakan prihatin akan adanya puluhan korban luka dari peristiwa akhir-akhir ini baik dari unsur aparat maupun warga sipil.

Prabowo menyatakan hingga saat ini masih ada 17 orang yang dirawat, termasuk seorang perempuan yang mengalami patah tulang setelah motornya dirampas perusuh.

Prabowo menegaskan bahwa menyampaikan pendapat dijamin Undang-Undang, namun harus dilakukan secara damai dan sesuai aturan.

"Kalau demonstran murni yang baik justru oleh aparat harus dilindungi," ujarnya.

Sedangkan belakangan ini, aksi telah disusupi perusuh yang berniat merusak dan membakar fasilitas publik, termasuk gedung DPR dan DPRD.

"Niatnya bukan menyampaikan pendapat, niatnya adalah bikin rusuh, mengganggu kehidupan rakyat, menghancurkan upaya pembangunan nasional," kata Presiden.

Prabowo menyatakan pemerintah akan bertindak tegas dan mengusut tuntas pihak-pihak yang bertanggung jawab atas aksi anarkis tersebut.

"Saya tidak ragu-ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun saya hadapi atas nama rakyat," ucapnya.

Ia meminta petugas kepolisian yang menjadi korban dinaikkan pangkat luar biasa sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka menjaga keamanan negara.

Hal ini dikatakan presiden saat menjenguk belasan polisi yang mengalami cedera dan luka-luka akibat unjuk rasa massa di beberapa daerah di Jakarta pekan lalu, yang berujung ricuh.

Prabowo, yang didampingi oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, mengaku dirinya merasa terpanggil untuk menjenguk dan melihat langsung keadaan aparat kepolisian yang terluka karena membela negara, dan rakyat.

"Hari ini, saya merasa terpanggil, harus nengok petugas-petugas kita, prajurit-prajurit kepolisian yang cedera," kata Presiden Prabowo.

Jumlah polisi dan warga yang cedera dan luka-luka akibat kericuhan aksi massa pada pekan lalu itu, Presiden menyebut ada lebih dari 40 orang.

Walaupun demikian, sebagian besar dari mereka, yang dirawat di RS Polri itu, telah selesai menjalani perawatan dan kembali ke rumah masing-masing.

Sumber: suara
Foto: Presiden Prabowo Subianto di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Komentar