OLEH: AGUSTO SULISTIO*
AKSI yang terjadi di depan Gedung DPR pada 25 dan 28 Agustus 2025 bukan sekedar demo biasa. Saya menduga ada yang janggal dan menyisakan banyak pertanyaan. Orang-orang turun ke jalan, sebagian benar-benar karena keresahan, sebagian lain terlihat seperti demonstran pemain bayangan yang tahu persis harus berbuat apa. Dari perusakan fasilitas umum, kendaraan warga yang hancur dilempari, sampai simbol-simbol kemewahan yang jadi sasaran, semuanya tercium sebagai pola yang tidak berdiri sendiri.
Kita tahu, kelompok anarko sindikalis kerap muncul di tengah gelombang aksi demo besar. Mereka membawa bendera ideologi anti kapitalisme, menyerang apa saja yang dianggap lambang kemapanan. Di luar itu, ada massa liar yang ikut hanya karena situasi di lapangan. Dan jangan lupa, massa bayaran, yang dikomando untuk menambah jumlah sekaligus memanaskan suasana. Tiga elemen ini bila bertemu, hasilnya bisa terjadi kerusuhan.
Yang membuat kita heran yakni sikap aparat. Selama ini, polisi begitu keras bila menghadapi aksi dari oposisi atau kelompok Islam. Kali ini terlihat mereka lunak, bahkan terkesan memberi ruang. Media televisi pun, yang biasanya jarang peduli, tiba-tiba menyiarkan kerusuhan itu secara langsung tanpa jeda iklan. Pertanyaannya, siapa yang diuntungkan dari semua pemandangan dramatis itu? Jangan-jangan memang ada yang sedang membangun citra bahwa negera kita sedang berada di ambang darurat.
Presiden Prabowo dalam pidatonya beberapa waktu lalu menyebut adanya indikasi gerakan yang dibiayai oleh kelompok tertentu. Klaim Presiden memang tidak bisa ditelan mentah-mentah, tapi juga tidak bisa diabaikan. Kita perlu belajar dari negara lain, sebab pola ini sudah pernah terjadi.
Artikel Terkait
Alokasi Dana Rp8 Triliun: Dukungan Nyata Pemerintah untuk Kesejahteraan Tenaga Kerja Migran Indonesia
Gubernur Papua Pegang Tegas: Tak Ada Tempat untuk Raja-Raja Kecil di Bawah Pimpinan Saya!
BPJS Kesehatan 2026 Tetap Stabil, Ini Alasan Pemerintah Tak Naikkan Iuran!
Netanyahu Buka Suara Soal Pasukan Turki di Gaza, Didampingi Langsung Wapres AS