Frustrasi, UGM Tak Lagi Lindungi Jokowi!
Oleh: Karyudi Sutajah Putra
Analis Politik Konsultan & Survei Indonesia (KSI)
Mungkin sudah letih dan frustrasi karena selalu dibombardir pertanyaan soal keaslian ijazah Joko Widodo, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Ova Emilia akhirnya membenankan pembuktian keaslian ijazah Jokowi kepada Presiden ke-7 RI itu.
Atau bisa juga ada intervensi dari pusat supaya UGM tidak memberikan perlindungan lagi kepada Jokowi.
Dikutip dari sejumlah media, Ova Emilia mengatakan Jokowi sendiri yang bisa membuktikan keaslian ijazahnya kepada publik.
Pihak kampus, katanya, tidak memiliki kewajiban mengklarifikasi lebih jauh soal tuduhan ijazah palsu yang terus bergulir terhadap wong Solo itu.
Ova mengklaim UGM sudah menyerahkan ijazah sarjana kepada Jokowi saat dia diwisuda pada 19 November 1985.
Sejak itu, katanya, dokumen ijazah menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan.
Ova menegaskan UGM tidak bisa ikut campur lebih jauh dalam pembuktian ijazah seseorang. Tidak ada kewajiban institusi untuk mengklarifikasi.
UGM, katanya, menghormati hak warga negara untuk mempertanyakan isu apa pun. Tapi sesuai ketentuan, UGM hanya bisa menyampaikan data publik dan wajib melindungi data pribadi.
Di sisi lain, Ova mengancam akan memperkarakan secara pidana bila ada alumni atau siapa pun yang memalsukan ijazah UGM.
Pertanyaan besar pun membuncah: mengapa UGM berubah haluan? Apakah mata angin politik sudah berubah?
Semula Kampus Biru itu keukeuh menyatakan ijazah Jokowi asli.
Artikel Terkait
Kepsek Dicopot! Pelajar SMA Ini Dilarang Ujian Gara-gara Tunggakan SPP, Netizen Geram
Erick Thohir Meminta Maaf, Tapi Publik Masih Geram: Apa yang Salah?
Prabowo Tegaskan Tak Bayar Utang Kereta Cepat, Warisan Proyek Jokowi
Raja Juli Bocorkan Sosok Misterius R yang Akan Gabung ke PSI, Ungkap Keterkaitan dengan Sosok J!