Ngaku Sering Ditawari ‘Cincai’ Miliaran Dari Pengusaha, Wamen Immanuel Ebenezer: Gue Gak Mau, Harus Jaga Integritas!

GELORA.ME - Sebelum terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu 20 Agustus 2025, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel sempat mengungkap pengakuan soal praktik “cincai-cincai” dalam dunia bisnis.

Noel mengaku sering mendapat tawaran uang dari sejumlah pihak perusahaan. Bahkan nilainya disebut tidak main-main.

"Kadang-kadang kan ada perusahaan yang ini salah, datangin. Cincai-cincai minta duit. Akhirnya pengusaha-pengusaha ini juga muak ngelihat hal ini,” kata Noel dikutip pada Jumat (22/8/2025).

Ia mengklaim tetap menolak setiap tawaran yang datang meski jumlahnya menggiurkan. Baginya, hal tersebut adalah bentuk menjaga integritas.

"Kalau nawarin (uang) banyak sebetulnya, tapi gua gak mau. Gua harus menjaga integritas," tegasnya.

"Jumlah yang ditawarin, lumayan banyak lah. Menurut gua itu bisa sejahtera untuk berapa tahunlah. Yang jelas pasti miliaran, nggak mungkin kecil,” tambah Noel.

Noel bahkan menyinggung contoh tawaran dari perusahaan berbasis platform digital.

Ia menuturkan, ada pihak yang mencoba mempengaruhinya agar meloloskan kepentingan mereka.

"Itu mereka berkali-kali ada upaya untuk melakukan tindakan yang kayak gitu lah. Tapi gua bilang gak bisa, gua harus golkan dulu keinginan para driver ojek online. Setelah itu kalian mau ngasih bonus, terserah,” lanjutnya.

Ia bahkan sempat menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memeras pihak manapun.

"Nih KPK dengar nih, jadi barang bukti nih. Lantas juga kita gak mau meras dan sebagainya,” kuncinya.

Ironisnya, pernyataan itu kembali mencuat setelah Noel diamankan tim KPK dalam operasi tangkap tangan, baru-baru ini.

Noel ditangkap terkait dengan kasus pemerasan pengurusan sertifikasi K3 Perusahaan. Ia ditangkap bersama 10 orang lainnya.

KPK menyita puluhan kendaraan roda dua maupun empat dari operasi tangkap tangan (OTT) tersebut. 

Rinciannya menurut KPK, ada puluhan mobil, dan salah satunya motor Ducati. Tak hanya itu, sejumlah uang tunai juga turut disita.

Sumber: Fajar