Hasil Pertemuan di Alaska Tak Jelas, Putin Dinilai Menang Besar dan Trump Kesal

- Sabtu, 16 Agustus 2025 | 14:45 WIB
Hasil Pertemuan di Alaska Tak Jelas, Putin Dinilai Menang Besar dan Trump Kesal


GELORA.ME - 
Pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Vladimir Putin dinilai membuat pemimpin Rusia menang besar dibanding dengan Trump yang pulang dengan cemberut.

CNN menyebut pertemuan Trump dengan Putin di Alaska pada Jumat (15/8) sejatinya tidak menghasilkan apapun yang jelas, tidak ada kesepakatan konkret soal gencatan senjata, atau pun upaya akhiri perang di Ukraina.

Trump hanya mengatakan pertemuannya dengan Putin berlangsung positif, konstruktif, dan ada sejumlah poin yang disetujui. Sementara itu, Putin menyebut ada kesepahaman yang diharapkan bisa membawa perdamaian di Ukraina.

CNN bahkan melaporkan meski tak ada kesepakatan tercapai, Putin meraih sejumlah kemenangan besar. Trump sebagai tuan rumah justru tampak kesal dan lelah.

Kemenangan besar Putin pertama adalah sambutan karpet merah di Amerika Serikat dan perjalanan menaiki limosin The Beast. Tradisi ini, untuk pemimpin dari negara yang punya hubungan tak cukup baik, terbilang luar biasa.

Kedua hal itu juga disebut CNN sebagai bentuk pemulihan reputasi yang luar biasa bagi buronan Mahkamah Pidana Internasional dan terduga penjahat perang.

Namun, pemandangan itu dinilai mengerikan bagi warga Ukraina. Dan makin tampak kian buruk dengan pernyataan petinggi Kremlin yang menyebut Ukraina sebagai negara "saudara", padahal telah membunuh warga sipilnya selama tiga setengah tahun.

CNN menilai kemenangan kedua bagi Putin adalah waktu. Waktu sangat penting karena serangan Putin hampir mengubah kemajuan bertahap menjadi kemenangan strategis.

Putin juga telah membayar banyak hal agar pasukannya melintasi garis depan Ukraina. Selain itu, dia tampaknya tidak terburu-buru, menyarankan pertemuan lebih lanjut dan pekerjaan yang berkelanjutan.

Sementara itu, Trump kesal kemungkinan karena Putin tak mengubah pendiriannya soal "akar penyebab" perang. Presiden Rusia itu bahkan mewanti-wanti Ukraina dan negara Eropa tak ikut campur saat proses berlangsung.

"Kami berharap Kyiv dan ibu kota Eropa akan memandang semua ini secara konstruktif dan tidak akan menciptakan hambatan apa pun, tidak akan berupaya mengganggu kemajuan," kata Putin.

Usai bertemu Putin, Trump dilaporkan akan melakukan panggilan telepon dengan Ukraina dan negara anggota NATO. Ia bakal menyampaikan semacam kerja sama yang dianggap Putin "kesepakatan."

Namun, dari raut wajah dan kata-kata Trump, tak terlihat mereka telah membuat kesepakatan yang signifikan.

Kedua kepala negara ini bahkan tak sempat makan siang bersama. Usai pertemuan, Putin langsung naik pesawat dan kembali ke negara asalnya.

Bagian tersulit dari negosiasi adalah bagian-bagian yang masih harus disepakati di akhir.

Pernyataan Trump yang menyebut masih ada beberapa hal "besar" belum terselesaikan menunjukkan sedikit kemajuan dalam isu-isu seperti wilayah yang diinginkan Putin dan gencatan senjata.

Sumber: cnn

Komentar