GELORA.ME -Senator Kolombia sekaligus calon presiden Miguel Uribe meninggal dunia pada Senin dini hari waktu setempat, 11 Agustus 2025, dua bulan setelah mengalami luka tembak di kepala saat berkampanye.
Uribe, yang berasal dari kubu oposisi sayap kanan, wafat pada usia 39 tahun.
Serangan yang menewaskannya terjadi pada 7 Juni di Bogota, ketika Uribe tengah berpidato dalam sebuah rapat umum. Penembakan itu mengguncang Kolombia dan memicu kecaman luas di dalam maupun luar negeri.
Istrinya, Maria Claudia Tarazona, mengumumkan kabar duka itu melalui media sosial.
"Aku memohon kepada Tuhan untuk menunjukkan jalan kepadaku agar dapat belajar hidup tanpamu. Beristirahatlah dalam damai, cinta dalam hidupku, aku akan merawat anak-anak kita,” tulisnya, seperti dimuat AFP.
Rumah Sakit Santa Fe Foundation di Bogota, tempat Uribe dirawat intensif, menyampaikan bahwa kondisinya memburuk akibat pendarahan di sistem saraf pusat.
Selama masa perawatan, para pendukungnya rutin menggelar doa bersama di luar rumah sakit.
Mantan Presiden Kolombia Alvaro Uribe, yang tidak memiliki hubungan keluarga dengan Miguel Uribe, mengungkapkan belasungkawa mendalam.
Artikel Terkait
Klarifikasi Terkini Prosesi Penobatan Pakubuwono XIV: Masuk Tahap Pembahasan Internal Keluarga Keraton Solo
Menteri PPPA Kecam Gus Elham: Aksi Cium Anak adalah Bentuk Child Grooming, Ini Penjelasannya
Bayi 4 Tahun Diculik & Dijual Rp 80 Juta: Kronologi Lengkap & 4 Tersangka Sindikat Perdagangan Anak
Roy Suryo Hadapi Pemeriksaan Kasus Ijazah Jokowi, Bawa Buku White Paper