GELORA.ME -Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan negaranya tidak akan membentuk pemerintahan di Gaza setelah perang melawan Hamas berakhir.
Dalam wawancara dengan Fox News pada Kamis, 7 Agustus 2025, Netanyahu mengatakan ingin negara-negara tetangga Arab yang mengurus Gaza.
“Tujuan kami adalah menyingkirkan Hamas, membebaskan warga Gaza dari Hamas, lalu menyerahkannya ke pemerintahan sipil yang bukan Hamas dan tidak memusuhi Israel,” kata Netanyahu, dikutip dari RT.
Artikel Terkait
Software Spend Management: 5 Rekomendasi Terbaik di Indonesia 2024 (Mekari Expense, dll)
Kritik Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: 4 Masalah Diplomasi Indonesia yang Berisiko Nilai Merah
Oegroseno Kritik Pembuktian Ijazah Jokowi: Tak Cukup Hanya Ditunjukkan 5 Menit
Menkeu Purbaya: Suka-Suka Dia Tanggapi Proyeksi Defisit APBN Bank Dunia 2027