Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pasrah menerima keputusan Presiden Prabowo Subianto yang ingin berupacara merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, daripada di proyek besar yang diandalkan oleh ayahnya, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Gibran bilang kalau Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang dibangun. "Sudah dijelaskan Pak Mensesneg, kita mengikuti arahan Pak Presiden saja, dan lagi pula IKN kan masih fokus pembangunan," katanya di Solo, Jumat kemarin.
Sebelumnya, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menjelaskan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 dilaksanakan di Jakarta karena Ibu Kota Nusantara (IKN) masih dalam proses penyelesaian pembangunan.
"Di IKN kan sedang dalam proses penyelesaian pembangunan, jadi kami konsentrasi untuk menyelesaikan pembangunan IKN dulu," kata Juri ditemui setelah menghadiri rapat kerja dengan Komisi XIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7).
Meski demikian, dia mengatakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya akan tetap ada upacara peringatan HUT Ke-80 RI yang diikuti oleh Otorita IKN. "Upacara di titik-titik proklamasi akan dilaksanakan di Jakarta," katanya.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi juga menyebut bahwa tim kepanitiaan untuk perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI sudah dibentuk oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan PCO juga menjadi bagian di dalamnya.
Sementara itu, logo dan tema resmi peringatan HUT Ke-80 RI akan yang semula dijadwalkan pada Jumat (18/7) ini, diundur hingga Minggu (20/7).
Sosialisasi akan dilakukan dengan membagikan cenderamata atau atribut bernuansa logo dan tema resmi peringatan HUT Ke-80 pada kegiatan "car free day" (hari bebas kendaraan bermotor) di sepanjang ruas jalan M. H. Thamrin-Sudirman, Jakarta, Minggu (20/7).
Sumber: era
Foto: Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming
Artikel Terkait
Putri Karlina Mengaku Tak Pernah Posting Makan Gratis di Pendopo Garut hingga Tewaskan 3 orang
Pangeran Alwaleed bin Khaled Meninggal Setelah Tidur 20 Tahun, Dimakamkan Sore ini
PSI Dipimpin Anak Bungsunya, Jokowi: Akan Besar, Karena bukan Partai Keluarga
Strategi Arsjad Rasjid: Membangun Manusia, Menggerakkan Industri, Menghijaukan Ekonomi