Serangan lainnya menyasar sebuah tenda darurat di Kamp Pengungsi Al Shati, tempat warga berlindung dari serangan sebelumnya. Serangan drone Israel ke lokasi tersebut menewaskan 13 orang.
Sementara 64 korban lainnya tersebar di berbagai wilayah di Gaza yang turut menjadi sasaran serangan udara dan darat Israel.
Salah satu saksi mata, Bassam Abu Shaar, memberikan kesaksian mengerikan dari peristiwa berdarah yang terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari waktu setempat.
"Tembakan datang dari tank, pesawat tempur, dan drone quadcopter. Kami tidak bisa menolong siapa pun, bahkan tidak bisa melarikan diri," bebernya.
Serangan Israel terhadap warga yang tengah mengantre bantuan kemanusiaan semakin sering terjadi. Selain itu, serangan udara Israel juga menghantam rumah-rumah warga di Jabalia, Gaza utara.
Sejak awal agresi militer Israel pada Oktober 2023, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 55.706 warga Palestina tewas dan 130.101 lainnya terluka.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Prabowo Ungkap Kunci Sukses 1 Tahun Pemerintahan: Meritokrasi dan Kerja Tim
Bonnie Blue Ditangkap Polisi Inggris: Kronologi, Kontroversi, dan Reaksi Warganet
Uang Sitaan Rp66 Triliun Kejagung: Asal Usul & Rencana Prabowo Bangun Rumah dan Sekolah
Prabowo Siap Mati untuk Rakyat: Pidato Lengkap & Komitmen Selamatkan Aset Negara 2026