Banjir yang merendam kawasan lampu merah Gedebage, Kota Bandung menyebabkan kemacetan parah sepanjang tiga kilometer di Jalan Soekarno-Hatta baik kendaraan yang mengarah ke timur maupun barat, Jumat (7/3/2025).
Sebuah video macet horor di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung beredar di media sosial (medsos). Pengunggah menyebut, video itu direkam dari Apartemen Panoramic, Jalan Soekarno-Hatta.
Dalam video tampak antrean kendaraan baik mobil, truk, maupun motor, mengular sepanjang sekitar 3 kilometer.
Sedangkan air yang menggenangi kawasan lampu merah Gedebage masih cukup tinggi, sekitar 50 sentimeter. Kawasan ini memang kerap tergenang banjir saat hujan deras mengguyur.
Pengendara dari arah barat Jalan Soekarno-Hatta, timur (Jalan Soekarno-Hatta), utara (Jalan Rumah Sakit), maupun selatan (Jalan Gedebage), yang nekat menerobos banjir terpaksa melaju lambat.
Tak sedikit motor mogok karena mesin terendam air. Pengendara terpaksa mendorong motornya ke titik yang agak tinggi.
Diketahui, hujan deras disertai angin kencang menerjang Kota Bandung, Jumat siang hingga petang. Sejumlah ruas jalan tergenang banjir.
Selain Gedebage, banjir juga merendam Jalan Sudirman, Jalan Cibaduyut, Jalan Kopo, Jalan Ir H Juanda tepatnya Simpang Dago, Gumuruh, hingga Pagarsih.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menyebut bahwa musim hujan masih berlangsung hingga akhir Maret 2025.
Karena itu, masyarakat diimbau waspada terhadap cuaca ekstrem dan potensi bencana seperti banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor. "Waspada terhadap bencana," ungkap Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu.
Sumber: okezone
Foto: Penampakan Macet Horor di Jalan Soekarno-Hatta Bandung Akibat Banjir (Foto : Istimewa)
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Cuma Statistik
Prabowo Ungkap Nama Pejabat TNI-Polri Dalang Ilegal Logging Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Mardiansyah Semar Sebut Kasus Ijazah Jokowi Orkestrasi Politik Pasca Pilpres 2024