Hadir pula perwakilan organisasi masyarakat (ormas) Islam, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Dengan demikian, legitimasi sidang kali ini sangat representatif karena ada pakar dan Duta Besar dan kita konfirmasi di daerah-daerah mereka tidak ada yang menyaksikan bulan di bagian timur, yang adanya di bagian barat," tutup Menag.
Keputusan isbat ini mengacu hasil pantauan atau rukyatul hilal yang digelar di 125 lokasi seluruh Indonesia.
Dengan demikian, keputusan Kemenag ini sama dengan penetapan Pengurus Pusat Muhammadiyah, yakni awal Ramadan digelar serempak mulai besok.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Klarifikasi Lengkap Video Viral Golf Dadan Hindayana: Charity untuk Bencana Sumatera
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet