GELORA.ME - Kejaksaan Agung (Kejagunh) telah menetapkan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan sebagai tersangka dugaan korupsi tata kelola minyak mentah.
Praktik rasuah yang dilakukan oleh direksi anak usaha PT Pertamina dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023 itu merugikan keuangan negara hingga triliunan rupiah.
Riva ditetap sebagai tersangka bersama tiga petinggi Pertamina lainnya. Mereka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada laman elhkpn.kpk.go.id, Riva Siahaan memiliki total harta kekayaan senilai Rp 18.993.000.000 atau Rp 18,9 miliar. Harta itu terakhir dilaporkannya pada 31 Maret 2024 untuk periode 2023.
Artikel Terkait
Gibran Rakabuming vs Zohran Mamdani: Perbandingan Pemimpin Muda yang Viral
Update Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Polda Metro Jaya Gelar Perkara, Segera Tentukan Tersangka
Skandal Miss Universe 2025: Miss Meksiko Dihina Bodoh, Finalis Walk Out Protes
PUI Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan dan Tokoh Lain yang Diajukan