Direktorat Reserse Siber (Ditsiber) Polda Jawa Tengah mengakui mendatangi duo personel band Sukatani yang mempopulerkan lagu Bayar Bayar Bayar. Polisi meminta klarifikasi dari band tersebut.
"Iya kemarin (Kamis, 20 Februari), kami melakukan klarifikasi pada band Sukatani karena lagunya viral. Kami mendatangkan mereka hanya untuk mengetahui tujuan dari pembuatan lagu tersebut," ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Jumat (21/2).
Band punk asal Purbalingga, Sukatani. Foto: instagram/@sukatani.band |
Namun, ia membantah polisi melakukan intervensi terhadap band tersebut. Artanto mengklaim, pembuatan video klarifikasi yang dibuat band Sukatani bukan permintaan mereka.
"Oh tidak ada, nihil, jadi klarifikasi itu hanya sekadar ingin mengetahui tentang maksud dan tujuan terkait pembuatan lagu tersebut. Enggak ada (intervensi)," tegas dia.
Menurutnya, video klarifikasi yang terdapat permintaan maaf merupakan inisiatif mereka untuk memberikan informasi lanjutan kepada masyarakat.
"Itu mereka merasa memberikan informasi lanjutan ya kepada pihak, kepada masyarakat, tidak ada intervensi sama sekali," jelas Artanto.
Saat ditanya, apakah video tersebut diambil di kantor Direktorat Reserse Siber (Ditsiber) Polda Jawa Tengah, Artanto mengakui tidak mengetahui hal tersebut.
"Saya tidak tahu, saya tidak memahami [hal] tersebut," kata Artanto.
Sumber: kumparan
Foto: Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Artikel Terkait
Polemik 4 Pulau, Mendagri Tito Dicurigai Memihak Gubernur Sumut
Beathor Suryadi Ungkap Ijazah Jokowi Dokumennya Hasil Cetakan 2012, Refly Harun: Ngeri-ngeri Sedap
Negara akan Chaos jika Ijazah Jokowi Terbukti Palsu
Iran Gantung Mata-Mata Israel yang Kirim Data Rahasia ke Mossad